Desain Pengalaman Pengguna:Metode Design Thinking

Desain Pengalaman Pengguna:Metode Design Thinking

Berkembangnya dunia digital seiring dengan bertambahnya jumlah produk digital seperti software dan aplikasi website. Aplikasi atau produk yang baik akan memberikan kesan pengalaman pengguna yang bebas hambatan, mudah dan nyaman digunakan. Oleh karena itu, mahasiswa program studi sistem informasi perlu belajar dan megetahui bagaimana cara mendesain produk digital yang memberikan pengalaman yang baik kepada penggunanya melalui mata kuliah Desain Pengalaman Pengguna. Desain pengalaman pengguna atau sering disebut UX Design merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Program Studi S1 Sistem Informasi Telkom University Kampus Jakarta yang diberikan di semester 3. Mata kuliah ini mempelajari bagaimana merancang pengalaman pada suatu produk digital seperti software serta aplikasi website agar menyenangkan dan nyaman digunakan oleh user. Untuk memenuhi kemampuan akhir tahapan pembelajaran atau learning outcomes yang dititpkan pada mata kuliah desain pengalaman pengguna, maka materi yang diajarkan menggunakan salah satu metode pendekatan human-centered design yaitu design thinking. Design Thinking adalah suatu metode untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan suatu permasalahan dimana prosesnya berulang dan nonlinear untuk memahami pengguna, menantang asumsi, mendefinisikan kembali masalah dan menciptakan solusi inovatif.  

Desain thinking sangat cocok diajarkan pada mata kuliah ini karena tujuan dari desain pengalaman pengguna adalah merancang produk agar pengalaman yang dirasakan oleh pengguna produk lebih menyenangkan, berjalan lancar, serta mudah digunakan. Pengguna menjadi point of view utama dari proses pembuatan design pada produknya, sehingga metode design thinking sangat tepat diterapkan pada proses merancang pengalaman pengguna produk. Pada design thinking terdapat proses Emphatize, Define Problem, Ideate, Prototyping dan testing yang berulang sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk memastikan terciptanya solusi dan alat yang dirasa nyaman dan tepat guna dalam pemanfaatannya. 

Metode pembelajaran desain pengalaman pengguna 

Metode pembelajaran untuk mata kuliah desain pengalaman pengguna meliputi materi yang disampaikan secara ceramah, tanya jawab, studi kasus, dan lebih sering dilakukan dengan diskusi. Selain itu terdapat workshop pada kegiatan pembelajarannya seperti project pembuatan dompet menggunakan design thinking sebagai metode pembelajarannya. Mahasiswa terlihat sangat antusias dan bersemangat saat workshop dan diskusi diadakan di kelas. Kegiatan workshop brainstorming ide terlihat pada gambar 1, dimana mereka menuliskan ide masing – masing pada post-it kemudian kegiatan dillanjutkan dengan berdiskusi memprioritaskan ide dari segi feasibility dan aspek lain kemudian dipilih ide yang paling baik. 

Figure 2 Brainstorming Ide di kelas 

Figure 3 Proses belajar mengajar 

Figure 4 Proses diskusi di kelas 

Proses belajar mengajar selain di kelas juga dilakukan melalui LMS (Learning Management System). Pada LMS terdapat materi, video pembelajaran, assignment, forum diskusi dan quiz yang dapat diakses dan dikerjakan oleh mahasiswa dalam proses belajar mengajarnya. Sistem pembelajaran campuran dalam jaringan dan luar jaringan diharapkan mampu menguatkan pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah desain pengalaman pengguna serta mampu mengimplementasikan dengan baik proses pembelajaran mengenai metode design thinking agar dapat diterapkan di dunia kerja kedepannya. 


Info lebih lanjut tentang program studi Sistem Informasi dapat di cek di bawah ini 😍
Sistem Informasi Kampus Jakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *